Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Hidayatullah Martapura


Ponpes Hidayatullah, Martapura - Prakarasa untuk mendirikan Pesantren Hidayatullah ini timbul dari 3 orang yang pernah menunaikan studinya di kota Mekkah, Saudi Arabia yang dikenal dengan nama “3 serangkai” (1. KH.M. Hasyim Mochtar, El-h 2. KH. M Nashrun Thahir 3. KH. Ahmad Nawawi Marfu) serta didukung oleh beberapa tokoh masyarakat dikota Martapura yang menginginkan adanya suatu sistem pendidikan islam yang sesuai dengan keadaan zaman.

Akhirnya pada tanggal 10 Juli 1950, diadakan musyawarah I bertempat dirumah KH. M. Nashrun Thahir tetapi gagal karena undangan sebanyak 40 orang, sedangkan yang hadir hanya 13 orang. Seminggu kemudian pada tanggal 17 juli 1950 diadakan lagi musyawarah ke II yang dihadiri oleh 33 orang undangan dan berhasil serta sepakat untuk mendirikan satu lembaga pendidikan islam yang diberi nama SMIP (Sekolah Menengah Islam Pertama) dengan masa belajar 5 Tahun.

Pada hari Jumat tanggal 1 Muharram 1370 H / 13 September 1950 M, SMIP resmi dibuka dengan meminjam gedung Muhammadiyah di Pesayangan jalan Belahan Martapura Kalsel, ketika itu jumlah warga SMIP 63 orang : 6 orang guru dan 57 siswa, 54 laki-laki dan 3 perempuan dengan 2 lokal belajar. Adapun nama guru pada saat itu yaitu : (1). KH. Hasyim Mochtar, El.h (2). KH. M Nashrun Thahir (3). KH. A. Nawawi Marfu (4). H Rahmat Marlim (5). M. Nashri (6). A. Zain Syamsuri.

Kurang lebih setengah tahun, tepatnya 27 rajab 1370 H, diadakan peletakan batu pertama gedung SMIP dijalan P. Hidayatullah Keraton Martapura yang terdiri dari 7 lokal, 1 lokal ruang guru dan kantor pesantren, 6 lokal untuk kegiatan belajar mengajar. Pembiayaannya dikumpulkan dari sumbangan masyarakat atas usaha H. Abdullah Seff. Tepatnya 1 Muharram 1371, gedung baru itu telah selesai setengahnya dan dipakai secara darurat.

Pada tahun 1959, Madrasah tingkat Ibtidaiyah dibuka dengan nama SRI (Sekolah Rakyat Islam) 6 Tahun setingkat SD dibawah bimbingan KH. M. Nashrun Thahir dan Bapak Supa^an sebagai Kepala Sekolah.

Pada tahun itu juga tepatnya 18 September 1959, nama SMIP tadi dirabah menjadi SMI Hidayatullah 6 tahun yang sering disebut SMIH, dan sekitar tahun 1980 dinrbah lagi namanya menjadi Pesantren Hidayatullah atas usulan Bapak Bupati saat itu, yaihr Bapak H. Muhtar Supian. Yang terdiri dari : (l).TK-TP Al-Qur,an. (2).MI. (3).MTs. (4).MA sampai sekarang.

Sejak pertama berdiri sampai sekarang. Pimpinan Umum Pesantren Hidayatullah telah beberapa kali mengalami peralihan kepemimpinan dengan urutan sebagai berikut:

1.      KH. M. Hasyim Muchtar, El.h
2.      KH. M. Nashrun Thahir
3.      KH. M. Rusydi Taufik, Lc
4.      KH. Abdul Malik, El.h
5.      KH. Saifirllah Nashrun, Lc

Dalam tiga dasawarsa I / generasi pertama ada terdapat 3 serangkai I dari tahun 1950 - 1980 yaihi : (1). KH. M. Hasyim Muchtar, El-h (2). KH. M. Nashrun Thahir. (3). KH. Ahmad Nawawi Marfii.

Dan tiga dasawarsa II / generasi kedua, terdapat 3 serangkai II dari tahun 1980 -2010 yaifii: (1). KH. M. Rusydi Taufik, Lc. (2). KH. Abdul Malik, El.h. (3). KH. Ramli Abdussamad.

Dan kini memasuki tiga dasawarsa III / generasi ketiga dari tahun 2010 sampai sekarang, semoga Pondok Pesantren Hidayatullah selalu sukses. Amin.

Sumber : Buku Sejarah dan Biografi Singkat Pesantren Hidayatullah Martapura Tahun 2016


Diberdayakan oleh Blogger.